
Samosir – SWARAPEMBANGUNANNEWS.COM
Tentunya Anda semua sudah tidak asing dengan patung Sigalegale, khas dari Sumatera Utara, bukan? Patung Sigalegale adalah patung kayu tradisional yang berasal dari suku Batak Toba di Sumatera Utara. Patung ini terkenal karena perannya dalam upacara kematian dan memiliki sejarah yang unik dan penuh makna budaya.
Dalam kesempatan kali ini, tim jurnalis SwaraPembangunanNews.com bersama pengurus DPP GABPEKNAS dan pengurus GABPEKNAS DPD Siantar – Simalungun mengunjungi daerah wisata Toba di Kepulauan Samosir, untuk melihat Patung Sigalegale yang legendaris itu.

SEJARAH DAN MAKNA
Asal Usul:
Patung Sigalegale pertama kali dibuat sebagai representasi dari orang yang sudah meninggal, biasanya anak lelaki yang tidak meninggalkan keturunan. Patung ini dipercaya bisa menenangkan roh orang yang meninggal dan membantu jiwa mereka menuju alam baka dengan damai.
Upacara Kematian:
Dalam upacara kematian Batak Toba, Patung Sigalegale dimainkan dalam ritual yang disebut “Manortor”, yaitu tarian khas Batak. Patung ini akan digerakkan oleh tali yang dihubungkan ke bagian tubuh patung sehingga terlihat seperti menari. Ritual ini diyakini bisa menggantikan peran anak lelaki yang tidak ada, sehingga orang tua yang meninggal bisa tetap mendapatkan penghormatan terakhir yang layak.
Fungsi Sosial dan Religius:
Selain fungsi utama dalam upacara kematian, Patung Sigalegale juga mencerminkan hubungan erat antara yang hidup dan yang mati dalam budaya Batak. Patung ini menjadi simbol penghormatan kepada leluhur dan kepercayaan akan adanya kehidupan setelah mati.

PERKEMBANGAN MODERN
Dalam perkembangannya, Patung Sigalegale tidak hanya ditemukan dalam upacara kematian tetapi juga dijadikan atraksi budaya untuk wisatawan.
Patung ini menjadi bagian penting dari pariwisata di Sumatera Utara, terutama di daerah Danau Toba, yang merupakan pusat budaya Batak Toba. Meski demikian, makna dan ritual tradisionalnya tetap dijaga dan dihormati oleh masyarakat Batak.
Patung Sigalegale tidak hanya sebuah artefak budaya, tetapi juga simbol dari kepercayaan dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh suku Batak Toba selama berabad-abad. (Bond)
Leave a comment