
Laguboti Toba | swarapembangunannews.com
Dalam acara memberikan keterangan pihak sekolah SMPN 1 Laguboti dengan orang tua murid setelah kejadian dugaan keracunan makanan bergizi
Kamis 16 okt 2025 Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Laguboti, memaparkan kronologi kejadian dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswanya. Kejadian ini bermula pada hari rabu, waktu jam istirahat makan siang.
“Makanan disajikan sekitar pukul 10.40 wib, dan siswa memiliki waktu 10 menit untuk makan sebelum melanjutkan pelajaran,” jelas Pahala Hutapea. “Setelah jam pelajaran keempat, situasi masih aman. Namun, pada jam pelajaran berikut nya, sekitar pukul 13.05, siswa melaporkan merasa mual.”
Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. Selang lima menit kemudian, siswa lainnya mengalami gejala serupa. “Saya langsung menghubungi pihak Puskesmas untuk meminta bantuan,” lanjutnya.
Pahala Hutapea bersama tim sekolah segera membawa siswa yang kondisinya paling mengkhawatirkan ke Puskesmas. Sementara itu, laporan terus berdatangan dari siswa lain yang juga mengalami gejala serupa. “Situasi semakin berkembang, dan jumlah siswa yang mengeluh terus bertambah,” ungkapnya.
Pihak sekolah kemudian membuat grup WhatsApp untuk memantau kondisi siswa yang sudah pulang ke rumah. “Ternyata, masih ada beberapa siswa yang merasakan sakit perut dan mual, meskipun tidak separah yang lainnya,” kata Pahala Hutapea.
Korban keracunan ini didominasi oleh siswa kelas 9 dan kelas 8. Pahala Hutapea sendiri mengaku ikut mengonsumsi makanan yang sama, namun tidak mengalami gejala apapun. “Saya juga ikut makan, dan beberapa guru lainnya juga. Mungkin karena porsi yang berbeda atau kondisi fisik yang berbeda, kami tidak merasakan apa-apa,” ujarnya.
Menu makanan yang disajikan pada hari itu terdiri dari ikan asam manis, sayur tempe, dan buah semangka. Sampel makanan telah diambil dan diserahkan ke Badan gizi untuk diuji lebih lanjut.
Pahala Hutapea berharap agar para siswa yang terdampak segera pulih dan dapat kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Pihak sekolah juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyediaan makanan untuk siswa, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Turut hadir pada acara keterangan ke orang tua murid, Kepsek SMPN 1 Laguboti, Camat Laguboti, mewakili Dinas Pendidikan, mewakili Dinas Kesehatan, mewakili, Danramil Laguboti dan Kapolsek Laguboti, Ketua Komite dan Kades Sibuea. (Robb)
Leave a comment