Jakarta, SwaraPembangunanNews.com — Pemberian penghargaan kepada para pendonor darah lebih dari 50 kali oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta berlangsung penuh haru dan rasa syukur di Hotel Travia, Jl. Letjend Soeprapto, pada Sabtu (16/11). Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 pendonor darah, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Ketua PMI Jakarta Pusat Rustam Efendy, serta para penerima manfaat, termasuk penderita thalasemia.
Dalam sambutannya, Rustam Efendy menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pendonor yang secara konsisten menyumbangkan darah mereka demi kehidupan orang lain. “Keikhlasan dan ketulusan para pendonor adalah anugerah yang luar biasa. Mereka telah membantu banyak orang untuk tetap hidup dan kembali menjalani aktivitas mereka,” ujarnya dengan penuh rasa terima kasih.
Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Jusuf Kalla, Ketua Umum PMI, yang biasanya hadir hanya dalam acara penghargaan bagi pendonor 100 kali. Namun, melihat tingginya kebutuhan darah di Jakarta—sekitar 1.000 kantong darah per hari—ia merasa perlu hadir untuk memberikan apresiasi kepada pendonor yang telah mencapai 50 kali. “Jakarta bukan hanya memenuhi kebutuhan darah warganya, tetapi juga membantu pasien dari berbagai kota seperti Makassar dan Medan yang berobat di sini,” ungkap Jusuf Kalla.

Momen paling menyentuh hati terjadi ketika Tri Rani, seorang penerima darah rutin dari Thalassemia Movement, memberikan testimoni penuh haru. Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, ia berkata, “Darah yang kalian donorkan adalah sumber hidup bagi kami. Setiap tetes yang kalian berikan adalah kesempatan baru bagi saya untuk bisa melihat matahari pagi, menjalani hari tanpa rasa cemas, dan bermimpi untuk esok yang lebih baik.” Air mata kebahagiaan dan rasa syukur terlihat mengalir di wajahnya saat ia menyampaikan terima kasih dari lubuk hatinya yang terdalam.

Kesaksian Tri Rani tidak hanya menggugah emosi para hadirin, tetapi juga menjadi pengingat betapa besar dampak positif yang dapat diberikan oleh para pendonor darah. Kehadirannya menjadi bukti hidup bahwa aksi kemanusiaan sekecil apa pun dapat menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan bagi mereka yang berjuang melawan penyakit.
Acara yang dipenuhi suasana kehangatan ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus PMI DKI Jakarta, para ketua PMI Kota dan Kabupaten se-DKI Jakarta, serta sejumlah sekretaris dan kepala markas. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan moral dan apresiasi kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah menyelamatkan nyawa banyak orang.
Penghargaan ini tidak hanya sekadar ucapan terima kasih, tetapi juga menjadi simbol pengakuan atas dedikasi luar biasa para pendonor. Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai mereka yang telah berperan sebagai insan peduli kemanusiaan, sehingga dapat terus mendonorkan darah bagi sesama yang membutuhkan.
Acara penghargaan ini mengingatkan kita semua akan pentingnya berbagi dan peduli, karena setetes darah yang kita berikan bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain. (Red)
Leave a comment