Kita jangan pernah meminta, tapi kita harus meningkatkan kompetensi kita karena perubahan adalah sebuah keniscayaan
Mulyadi Guntur
Tangerang, SWARAPEMBANGUNANEWS.COM – Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (GABPEKNAS) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, dengan tema “Strategi dan Langkah Taktis Perusahaan dengan Pemenuhan TKDN Bagi Masyarakat Jasa Konstruksi.” Acara ini menjadi ajang penting bagi para pelaku industri konstruksi untuk berdiskusi tentang langkah-langkah strategis dalam menghadapi tuntutan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di era yang semakin kompetitif (Rabu, 07/08/2024).
Sekretaris Jenderal DPP GABPEKNAS, Mulyadi Guntur, yang mewakili Ketua Umum DPP GABPEKNAS, TB. Pangaribuan, menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat.
“Bapak Ibu sekalian, era sudah berubah. Kita jangan pernah meminta, tapi kita harus meningkatkan kompetensi kita karena perubahan adalah sebuah keniscayaan,” tegasnya, merespon dengan lugas tantangan yang disampaikan oleh Pj Gubernur Banten dalam pidato sebelumnya.

Mulyadi juga menggarisbawahi pentingnya GABPEKNAS dalam menjaga eksistensi di tengah ketatnya persaingan asosiasi kontraktor di Indonesia.
“Dari 74 asosiasi kontraktor pelaksana, hanya 9 yang bertahan, dan GABPEKNAS adalah salah satunya. Ini membuktikan bahwa bukan hanya finansial yang menjadi ukuran, tetapi semangat gotong royong dan persaudaraan yang diwariskan oleh Bung Hatta dan Bung Karno.” tukasnya.
Lebih jauh, ia menyinggung mengenai reakreditasi yang dilakukan oleh asosiasi-asosiasi lain, di mana hanya GABPEKNAS dan Perkindo yang saat ini berhasil mempertahankan status akreditasi.
“Kita mendoakan agar asosiasi-asosiasi lain juga berhasil, karena kita adalah keluarga besar yang harus saling mendukung,” ujarnya, menekankan nilai kekeluargaan yang menjadi landasan utama GABPEKNAS.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber penting, termasuk Sarjuni Adicahya, P3DN Assisten Vice President PT. Surveyor Indonesia, yang membahas pentingnya sertifikasi dalam pemenuhan TKDN. M. Fadholi Afinanto, Chief Technology Officer Autoconz 3DCP, memperkenalkan inovasi teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal. Sementara itu, Prof. DR. Manlian Simanjuntak dari LPJK Kementerian PUPR, memberikan wawasan tentang kebijakan pemerintah yang dapat mendukung implementasi TKDN.
Dalam FGD ini, GABPEKNAS berkomitmen untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam menggerakkan perubahan dan meningkatkan kompetensi anggotanya. Diskusi yang mendalam dan penuh semangat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi nyata bagi para pelaku jasa konstruksi dalam menghadapi era baru dengan strategi yang lebih taktis dan adaptif. (And)
Leave a comment