Jakarta Selatan, SWARAPEMBANGUNANNEWS.COM – Dalam suasana yang penuh semangat di Hotel Tribrata Dharmawangsa, Diana Dewi, calon Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, menyampaikan visi dan komitmennya untuk masa depan KADIN yang lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif. Pernyataan ini diungkapkan dalam acara Pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KADIN, di mana para pengusaha dan stakeholder berkumpul untuk menentukan arah masa depan organisasi (Minggu, 11/08/2024).
Saat diwawancarai tim SwaraPembangunan.com, Diana Dewi menjelaskan bahwa kepemimpinannya pada periode 2019-2024 merupakan fase fundamental bagi KADIN DKI.

“Saya menyatakan bahwa kepengurusan saya di periode 2019-2024 adalah baru fundamental. Artinya, kepengurusan periode ini baru mencanangkan fondasi saja atau fundamentalnya saja yang kita kerjakan,” ujarnya dengan tegas.
Diana Dewi menekankan bahwa periode berikutnya, lima tahun ke depan, akan menjadi momentum untuk membangun KADIN yang lebih kuat dan responsif terhadap tantangan zaman. Ia menargetkan bahwa visi ini akan membawa Indonesia menuju cita-cita besar, yaitu Indonesia Emas 2045.
“Kita berharap untuk berikutnya 5 tahun yang akan datang, itu adalah membangun KADIN yang lebih kuat, lebih inklusif dan kolaboratif. Sehingga Indonesia Emas 2045 itu bisa tercapai,” tambahnya.
Pentingnya peran DKI Jakarta sebagai kota global meski tak lagi menjadi ibu kota negara juga menjadi sorotan utama dalam pernyataan Diana Dewi. Menurutnya, meski Jakarta akan berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), kota ini akan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Walaupun DKI Jakarta tidak menjadi ibu kota lagi, tetapi menjadi DKJ Jakarta, atau Daerah Khusus Jakarta, akan menjadi kota global. Artinya sebagai kota global adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Kemudian ini adalah kota bisnis,” jelasnya.
Diana Dewi juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk para pengusaha, asosiasi, dan seluruh anggota KADIN, untuk bersinergi dalam menciptakan peluang-peluang ekonomi di Jakarta. Kolaborasi antar bidang dan sektor bisnis, menurutnya, adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan ekonomi skala global di masa depan. “Dengan inklusif dan kolaboratif, semua stakeholder terkait, KADIN ini mempunyai anggota yang luar biasa. Artinya anggota luar biasa adalah para asosiasi pengusaha, dan di dalam asosiasi ini ada semua pebisnis yang ada di Jakarta,” kata Diana Dewi.
Diana Dewi bukan hanya menawarkan janji, tetapi sebuah peta jalan yang jelas untuk memastikan bahwa KADIN DKI Jakarta akan menjadi motor penggerak ekonomi kota Jakarta yang tetap dinamis dan kompetitif di panggung global. Dengan kepemimpinan yang kuat, visi yang jelas, dan semangat inklusif, Diana Dewi siap membawa KADIN DKI ke level yang lebih tinggi, memastikan bahwa setiap pengusaha di Jakarta mendapatkan tempat dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan para pengusaha, Diana Dewi berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis global yang tetap berdaya saing, meski statusnya berubah. Inilah saatnya bagi KADIN DKI Jakarta untuk berkembang dan bersinar di panggung internasional, dengan Diana Dewi sebagai nahkodanya. (And)
Leave a comment